Padenganploso adalah salah satu desa yang tebilang sudah maju dan berada di kecamatan pucuk kabupaten lamongan jawatimur, desa ini biasa dijuluki sebagai bumi tahu campur karena mayoritas penduduknya yang berjualan tahu campur dan soto lamongan . desa ini memiliki 2 dusun yakni Padenganploso dan Plosokuning
Konon, nama ini diberikan oleh sesepuh desa yang berharap masyarakatnya selalu memiliki pemikiran jernih dalam mengelola hasil bumi, terutama padi yang menjadi komoditas utama pada masa lalu.
Seiring perkembangan zaman, masyarakat Padenganploso beralih dari pertanian ke usaha kuliner, yang kini menjadi identitas utama desa ini. Keberadaan Tahu Campur sebagai kuliner khas telah mengangkat nama desa hingga dikenal di berbagai wilayah.
Selain dikenal desa yang mayoritas penduduknya berdagang makanan makanan unik, Padenganploso juga dikenal sebagai desa yang amat sangat melestarikan budaya dan tradisi tradisi, seperti melakuan Fizar sunat sebelum di khitan, sedekah bumi, wiwitan (tradisi yang dilakukan masyarakat setelah panen), Dll. Tradisi yang selalu lestarikan sampai saat ini di Desa Padenganploso yaitu sedekah bumi kalau masyarakat biasanya menyebutnya dengan nyadran, sedekah bumi nya di laksanakan di makam islam Padenganploso dan setiap tahun nya selalu menyembelih sapi sebagai wujud syukur atas limpahan hasil bumi di Desa Padenganploso

